Jangan Jadi Poconggg , Cukup Diri Sendiri :)
By astridyp - May 28, 2012
Jangan jadi poconggg atau apalah , yang penting jadi diri sendiri :)
Bisakah anda baca ini dengan detail? Mungkin merincinya saja boleh. Atau bahkan saya tidak melarang anda untuk mengatakan hal yang tidak sesuai dengan saya. Saya bukan polisi yang melarang anda untuk melanggar perkataan anda. Tapi apakah anda menghargai saya?
Kalau anda ingin pergi silahkan, sejauh mungkin, sebisa mungkin buat saya hilang ingatan dengan semua janji atau hal yang kau terka semu. Buat jembatan antara neraka yang anda bidu kan di luka ini. Sebenarnya saya terlalu malas untuk membahas ini. Tapi terlalu sia-sia untuk tidak dituliskan. Apalagi untuk seseorang sehebat anda, sepintar anda, se wah anda, se jujur anda, se kuat anda!
Anda jujur,
Membuat saya tampak bodoh di komunitas anda. Saya tahu saya nol di semua ini. Saya tahu saya tidak ada apa-apanya dari pada yang ANDA KATAKAN ke komunitas anda itu. Ketika ada satu dari teman anda yang mengatakan sesuatu padaku dan aku hanya diam. Ini yang namanya mendengarkan satu pihak. Tidak ingin tahu tentang perasaan pihak lain. Oh, bukan perasaan! Hanya sikap sekedar peduli dan tidak mendengarkan satu pihak saja. Ah, kalau begitu bisa dikatakan dewasa walaupun lebih tua dari pada pihak lain? Ups, salah!
Satu langkah dimana anda pada nantinya akan mengerti sebuah kedewasaan adalah memecahkan masalah tanpa melampiaskannya ke orang lain. Karena jujur itu untuk semua orang bukan untuk diri sendiri dan lebih baik bohong lalu jujur dari pada jujur lalu berbohong. Enyah saja!
Anda hebat,
Hebat! Sekali. Bisa dibilang anda terlalu hebat untuk mengenal orang yang salah. Seharusnya saya yang mengatakan "Terlambat, saya mengenal orang yang salah!" . Tapi itu dulu, eh bisa dibilang kemarin atau bulan lalu. Sepintas pergi sepintas datang itu ciri-ciri orang yang tidak berani berkomitmen sama sekali. Jauhkan itu dari kehidupan anda. Karena hebat itu tidak mengharapkan sesuatu untuk status tetapi mengharapkan sesuatu untuk menyempurnakannya dan memang harus.
Anda Pintar,
Sehingga saat anda menjalani sebuah hidup itu anda tidak perlu takut salah karena anda terlalu pintar untuk mendapatkan kesalahan dari setiap apa yang anda lakukan. Kalau begitu pintar itu memang hebat dan jujur? :) Anda saja pintar itu indah semua orang akan pintar pada bidangnya masing-masing. Pintar matematika, bahasa inggris, pintar untuk jujur, pintsar untuk berbohong, pintar menyanyi, munafik, atau bahkan hal paling kecil pintar bermain dengan topengnya.
Karena pintar itu tidak membutuhkan topeng yang tebal untuk menutupi segala yang anda tidak ingin orang lain tahu walaupun pada akhirnya semua orang akan tahu.
Anda "wah"
Biasanya sih wah itu indentik dengan naik sekolah pake becak, pake sepeda itu adalah salah satu ciri seseorang yang mau prihatin dan setia untuk mandiri. Karena dibalik seseorang yang prihatin dan mandiri ada jiwa seseorang yang sangat kaya dengan pengetahuan. #eh. Ada sih beberapa teman saya yang bilang kadang sebuah lifestyle lebih penting dari pada uang jajan. Lifestyle lebih penting dari sebuah nilai ujian. Tapi buat saya lifestyle itu penting jika kita menjadi diri sendiri bukan orang lain. Oh, ya, dalam arti ini kalau anda tidak bisa menjadi diri anda sendiri lebih baik anda berusaha menjaga apa itu yang anda maksud "diri sendiri"
Karena wah itu bukan berarti anda berada pada golongan yang paling atas atau rendah, bukan berarti anda menjadi seseorang dengan kasta rendah atau tinggi, tapi wah itu adalah saat anda bisa menjadi diri sendiri.
Anda kuat
Satu kesimpulan yang bisa ditarik dari kata kuat adalah anda bisa menjadi seseorang yang tidak rapuh saat orang lain bilang A dan orang lainnya bilang B. Jelas? Jangan kuat dengan sesuatu yang anda sandarkan pada sebuah kebohongan. Sekali lagi jujur itu indah dan tidak perlu hebat. "Gue bisa gue tegar dan gue bisa hidup tanpa orang yang membohongi perasaan gue" itu mungkin prinsip seseorang yang sedang di bohongi sama gebetannya jadi itu juga perlu. Mengapa? Kuat itu bisa untuk diri sendiri bukan hanya untuk lo atau gue.
Karena kuat adalah saat kamu mampu menampung fakta yang tak sesuai dengan yang kamu inginkan.
Itu tadi diskripsi dari pikiran saya yang kebetulan saya menyatu dengan jari sajan untuk dituliskan di blog pribadi saya itu. Eitttss, saya tidak menuliskan ini untuk siapa. Jadi jangan GR. Saya tidak. menuliskan ini cerita yang saya alami atau tidak jadi jangan anggap ini benar-benar pengalaman saya. Satu lagi jangan sok tahu dengan yang saya lakukan karena anda tidak menjadi saya.
astridyp

0 comments