Silangi Hatimu

By astridyp - February 26, 2012

Andai Kita Dapat Saling Menyilangi Hati Kita ...



Sebuah cinta memberikan kasih yang luar biasa. Maha Dashyat hingga segala yang ia terkecualikan nampak asing dan tidak berarti. Saat kita mampu mencintai sesuatu, itulah saat kita mengenal hal paling mendasar kita diciptakan, untuk saling mencintai bukan melukai.


“teman seperjalanan dalam pengembaraan hidup” –Rumi-

Dia berjalan perlahan mendekati garis batas rambu-rambu. Melangkah dan mengetuk dengan eloknya. Sosok itu terbangun dari tidur panjangnya. Bertanya siapa sosok yang berani mengetuk hingga sosok itu terbangun. Dibukanya pintu yang sudah berdebu itu. Sosok pria dengan beberapa hal yang tidak bisa dianggap sempurna. Pria itu memandangi seorang wanita muda yang tidak menawan tapi membuat matanya tak ingin mengedip. Tak ingin kehilangan satu detik saja bayangan wajahnya. Wanita itu tersenyum memberikan pertanda positif. Wanita itu adalah hatiku. Sedangkan pria itu adalah entah siapa. Ini yang aku sebut rumit dalam setiap kisah yang berbau cinta selalu membaur menjadi satu menjadi hal yang tidak dapat dipresepsikan.

Tahukah kau? Cinta adalah saat dimana kamu harus siap menyediakan waktumu untuk memperjuangankannya. Mengorbankan segalanya. Pahami aku? itu hanya kecil dalam sebuah kata ‘pengorbanan’. Mempersiapkan hati untuk merelung bersama didalam hati. Siapkah pria itu memberikan hatinya? Saat salah satu bentuk memberi adalah ‘melepaskan’. Melepaskan masalalunya untuk wanita seperti aku.


“Orang dewasa merasa lebih mudah mencintai anak-anak mereka tanpa syarat (terutama sebelum anak-anak itu memasuki usia remaja) tetapi merasa lebih sulit mencintai orang dewasa lain tanpa syarat. Ini karena cinta yang tanpa syarat menuntut banyak waktu, komitmen, timbang rasa dan keawasan” – The Power of Giving-

Aku rasakan sunyi, tak mampu aku melangkah lagi jika tak ada tompangan yang sanggup menegakkan langkahku. Dimana pria itu? Kapan aku akan menemukan jodohku? Selama sekarang aku tidak akan bermain-main dengan ‘cinta’. Aku ingin serius dan menemukan seseorang yang terakhir. Agar mampu memberikan aku semangat, menjiwai aku, memaklumi segala kekuranganku walau aku belum tahu pasti kapan akan dipertemukan.


Untuk jodohku, jika sekarang kamu sudah mempunyai tambatan hati. Sebaiknya putuskan saja karena jodohmu itu aku bukan dia. Namun, jika kamu belum mempunyai tambatan hati segeralah mencariku untuk menjadi tambatan hatimu.


Cinta itu bukan seberapa sering kita bertemu
Cinta itu bukan seberapa sering kita saling menghantui
Cinta itu bukan seberapa sering kita saling meminta
Cinta itu bukan masalah memuaskan nafsu
Cinta itu bukan tentang bagaimana kita meny-spesialkannya
Cinta itu bukan alasan untuk menjawab ‘iya’ atau ‘tidak’
Cinta itu bukan masalah berapa harta kalian
Cinta itu bukan memberikan cincin berkarat-karat dan memasangnya dijari manis
Cinta itu bukan masalah seberapa kita mengerti tapi memahami
CInta itu bukan masalah kita saling memikirkan tapi mendoakan :')
Cinta itu adalah setiap waktu yang ada saat bayanganmu bergelantungan diotakku



astridyp 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments