Pucuk,
Katanya bahagia hanya sepucuk rasa
Tak seperti apa yang membuatmu sedih
Jangan bersedih, jangan mengeluh
Merana tak akan sebahagia itu
Lihat, bintang dan bulan merindu lagi
Begitupun aku yang tak bisa apa-apa
Ini hanya kisah tak berujung
Aku yang menulis,
Kamu yang diam dan tak melakukan apa-apa
Aku yang selalu pergi,
Kamu yang diam dan membuatku kembali selalu
Lihat, bagian mana yang kamu suka?
Malam?
Bulan dan bintang yang selalu melihat kita?
Hujan yang selalu menghadang agar tak ada temu?
Atau bahkan tak satupun hal yang kau suka?
Pucuk,
Katanya bahagia hanya sepucuk rasa
Tapi tak kusangka ini tak sebaik rindu
Bagaimana kalau kita selalu ingin menyudahi,
Tetapi tak pernah menyudahi?
Bagaimana kalau kita bertuju dan berakhir,
Tetapi tak sesuai dengan yang mereka harap?
Sudahkah kamu bahagia hari ini?
Jangan lupa buat aku mekar lagi
Jangan (lupa) buat aku menunggu lagi
Selamat menanti bulan depan!
Selamat berpisah dengan abu-abumu itu!
200416,
Kepada malam yang tak pernah menyesal merindu dan bintang bulan yang selalu tersipu melihat itu terjadi. Bahagialah. :)
Astridyp
0 comments