Satu

By astridyp - January 10, 2014


Kau hilang
Kau datang 
Kau memuai
Kau hilang 
Lalu, 
Kau datang lagi


Di setiap nyanyian sendu
Tak pernah satupun ku mengadu
Pada sebuah hal yang tak kunjung tertuju
Titik itu semakin mengerti dan membisu
Bukan kamu,
Mungkin aku terlalu berlebihan merindu

Di setiap lukisan yang bisu
Aku menoda sebuah titik tabu
Tidak mudah ataupun sulit itu,
Tetapi kamu selalu mencoba berlalu
Ini aku,
Mungkin kamu terlalu berlebihan seperti dulu

Di setiap tulisan yang tertuju
Mulai tampak semu 
Mulai tampak tak bernyawa seperti dulu
Mulai tampak seperti menunggu
Mulai tampak pudar meragu
Kamu bukan sesuatu untuk berlalu
Hanya barisan yang lupa merindu
Lagi-lagi ini aku,
Bukan kamu,
Selamat menyatu
Ini aku

Satu. Kamu hanya perlu menebak semua ini. Satu. Ini sebuah tulisan keterpaksaan. Satu. Kamu harus tahu sekali lagi bukan kamu tapi aku. Satu. Ini sebuah awal dari huruf bilangan. Satu.
astridyp


Nyawa saya seperti hilang sejenak. Tidak banyak yang bisa saya jelaskan disini. Hanya akal yang sudah tidak pernah logis setiap berkata. Ketika sesuatu yang pernah ada dan datang lagi, sepertinya sudah tidak bisa. Ini nyawa yang sudah hilang dan kembali hilang lagi. Satu merupakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Tetapi untuk keterpaksaan, saya harus. Jangan terlalu berlebihan, ini tulisan bukan hal yang untuk ditakuti dan akui. 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments