#DearYou ,

By astridyp - March 15, 2012

#DearYou

Buku bersampul kalem, "Dear You". Karya Moammar Emka. Sebegitu indahnya ketika rangkaian kata kecil menjadi buku tebal dengan grafis yang bagus ala gagasmedia.  381 Halaman tanpa terkecuali selalu berhasil menjanjikan seseorang untuk membacanya dan meresapinya. Perlahan, namun memiliki makna yang luar biasa. Aku binggung mendefinisakannya bagaimana. Ini masih entah tapi payah jika aku tidak bisa mengungkapkannya. astridyp.blogspot.com

Halaman Pertama,
halaman yang masih kosong, :'(

Okey, dalam setiap hidup kita tidak perlu pura-pura melas, atau mengharap belas kasihan dari orang lain. Ekspresi dan emosi kita akan lebih tidak stabil. Buatlah tidak bergelombang asalkan semua selaras dan sehati. Jangan kejutkan hati untuk menjadi orang lain. Karena itu bukan dirimu.

Sampai di Gramedia , langsung cuss bagian novel. Dan ambil buku Moammar Emka ini, tebel sih. Tebal ; tebal dengan kata-kata yang indah dan bermakna. Ada duabelas bagian yang sengaja dikupas rapih dan teliti. Suasana hati yang terus tidak menentu. Memang kata-katanya seperti puisi namun dirangkum pada satu kalimat atau paragraf syarat makna.
Ada beberapa kata yang meneduhkanku :

10. Pada satu cinta, cerita itu ada. Jika memang begitu
seharusnya, kita jalani saja. Bukan semata
karena didorong ingin,
tapi karena itulah perintah hati.
#DearYou hal 3

18. Pilihan tetaplah sebuah pilihan
Jalani dengan semestinya, tanpa rekayasa.
Demimu aku mampu ;
menjadikanmu yang terindah, meski
penyatuan belum terjamah.
#DearYou hal 6

34. Bukan cinta yang memisahkan,tapi
kita yang membuatnya terjadi.
Bukan cinta yang melukai, 
kita yang membuatnya terjadi sedemikian rupa.
Dan,semoga kita tak pernah berpikir untuk melakukannya.
#DearYou hal 13

60. Selama kamu bahagia, teruslah berpegang teguh
pada alasan yang kamu yakini, 
dan cara yang kamu pilih.
Aku tak akan menggugat lagi
Sebab aku mencintaimu,
biar ku tanggung segala akibatnya.
#DearYou hal 19

70. KAMU... sedetik menjauh, sedetik mendekat.
Pergi,lalu kembali lagi.
Sebentar ada,Sekelebat tiada.
Kau seperti pusaran tanya
yang tak kunjung berhenti.
#DearYou hal 23

112. Belum puas aku membacamu.
Membolak-balik halaman
tentang rahasia-rahasia yang kau bisikkan padaku
di malam itu, juga lelucon-lelucon konyol dalam cengkrama kita.
Belum puas aku membacamu. 
Tak ingin aku menemukan kata
'tamat'
diakhir buku tentangmu.
Kau kubaca lagi ; kali ini dengan rindu.
#DearYou hal 77

50. Jangan kamu minta aku berhenti
membukukan rindu.Kamu tahu,
begitulah caraku membakukan rasaku.
#DearYou hal 183

18. Hari ini, sepenuhnya aku terperangkap 
oleh dirimu tanpa ampun.
Entahlah. 
Mungkin karena kita berpisah tanpa senyum,
kemarin malam.
#DearYou hal 217

31. Cukup untuk hari ini.
Berteman hujan,kesendirian, dan
sepotong mimpi
-tanpamu.
#DearYou hal 275

15. Dear You,
MUNGKIN ESOK ATAU TIDAK SAMA SEKALI
Sepatah katapun, patah juga merunut bisu. Positif!
Hari ini , nama tengahmu adalah sunyi. Dan aku adalah pasir yang tersapu buih.
Dalam jarak, jembatan kata-kata adalah perakit rindu. 
Tanpa itu, sama saja kau melubangiku sendiri.
Pada semu aku berkaca. Berharap nyata entah kapan masanya.
Mungkin esok atau tak pernah selamanya.
Seikat kepatuhan janji yang terpatri, mengapa berkelok lemah
diambang pintu penyatuan? Aku mengaduh entah!
Tapi tetap kupercaya, ini adalah perjalanan. Nikmati saja
luka perihnya sampai mengering. Lalu, berjalan lagi tak henti.
Sekalipun menunggumu adalah belantara hutan tak bertepi.
Di setiap lajunya, aku berdiri dipihakmu.
#DearYou hal 336-337

11. Kembali kepangkuan senja dan segelas kopi. Seperti biasa,
belum ada kejutan tiba-tiba, kecuali
seletup napas berat saat menginngatmu.
#DearYou hal 374


Well, ini bukan novel. Hanya buku bergendere lifestyle ; hanya buku yang dapat mewakili seluruh perasaan seseorang. Bukankah indah? Setiap nomer dalam bagiannya mampu mempresepsikan sebuah prinsip. Seseorang yang lelah dan tidak ingin lelah untuk menunggu rindu. Pada setiap senja yang berganti malam begitu seterusnya. Bahkan, terlalu banyak rindu yang tertahan! astridyp.blogspot.com





astridyp



  • Share:

You Might Also Like

0 comments