Malam ini hujan dengan beberapa asa yang telah aku buang pecuna. Perutku mual dengan semua kepalsuan ini. Rem dan gas mobil terus saja mendominasi keadaan. Sebenarnya aku bingung kemana arah tujuanku sebenarnya. Sedangkan ada beberapa hal yang tak aku sukai dari tindakan ini. Aku menahan semua hal yang aku rasa percuma. Memulangkan semua hal kosong dan sudah tak sealan denganku. Tubuhku masih tak sanggup menopang bebebrapa pikiran lagi. Sementara mobil ini terus berjalan maju tanpa syarat dan akibat.

Tuhan begitu adil memberikan semua cobaan dan anugerah yang silih berganti


Sepertinya aku ingin pulang dan memperbarui semua ini. Memcoba menatanya kembali dengan rapi. Aku seperti mempunyai kenangan yang jauh lebih suram, saat bumi ini mampu memberikan beberapa toleransi tentang kejadian yang aku alami.

Aku mulai mual di mobil ini. Tubuhku seolah bermetabolisme dan memperbaiki daya tahan tubuhku menahan AC dan situasi ini. Aku pusing dengan semua beban pikiran ini. Januari memang rumit saat aku harus terus berubah menjadi seseorang yang dia inginkan. BAdanku mulai mengigil dingin dan bulan mulai menerttawai keadannku.

Aku tatap dia sulit
Saat semua janjinya melilit
Siapa yag berada dalam sepi?
Saat tubuhku mulai lelah untuk menanti
Aku mengantuk
Seperti mabuk dan entah bagaimana
Aku muak , capek dan lelah
Hingga ingin rasanya menumpahkan semua beban ini


astridyp

Bumi dan Aku...